Kementerian PPPA RI lakukan Penilaian RBRA di Kabupaten Nagan Raya

KOLOMACEH.COM, SUKA MAKMUE – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia melalui Bidang Lingkungan Ramah Anak, lakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Nagan Raya untuk menilai tahap awal standardidasi dan sertifikasi Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA), yang berlokasi di Taman Ratu Balqis, Komplek Perkantoran Suka Makmue, mulai 28-31 Oktober 2019.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdakab, Kabupaten Nagan Raya, H. Said Azman, SH menyambut kunjungan Team standaridasi dan sertifikasi dari Kementerian PPPA RI yang diwakili, Kepala Bidang (Kabid) Lingkungan Ramah Anak, Thomas Rizal dan Team Lead Auditor Henri Tamara.

Menurut Azman, kedatangan team tersebut ke Kabupaten Nagan Raya agar bisa mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan anak untuk mencapai standar hidup yang layak bagi mereka, sehingga anak-anak bisa tumbuh kembang secara optimal baik dari segi fisik maupun non fisik.

Untuk itu, kata Azman, Pemkab Nagan Raya telah menetapkan lahan sementara untuk arena tempat bermain anak-anak yakni, Taman Ratu Balqis yang berada tepat di depan Kantor Bupati Nagan Raya, yang menjadi tempat rekomendasi penilaian dari team standaridasi dan sertifikasi.
“Harapannya, tahun 2020 nanti Kabupaten Nagan Raya menjadi salah satu kabupaten layak anak (KLA),” ujar Azman, Senin (28/10/2019).

Dikatakan Azman, menurut Kabid Lingkungan Ramah Anak Kementerian PPPA, Thomas Rizal terdapat beberapa kriteria penilaian yang akan mereka lakukan antara lain, lahan ruang bermain ramah anak (RBRA), meliputi alat bermain anak yang harus sesuai standar SNI. Kemudian, adanya zebra cross, petunjuk arah di area lokasi bermain, tersedianya tempat titik kumpul ketika suatu waktu terjadi bencana serta infrastruktur pendukung lainnya, termasuk ketersediaan CCTV dengan tujuan dapat memantau aktifitas anak ketika sedang bermain.

Azman menambahkan, pada tiap alat bermain harus ada papan informasi khusus berupa petunjuk atau cara menggunakan alat bermain serta mencantumkan berat badan si anak dan juga batasan usia.

“Di sekitar lokasi juga akan dilakukan penilaian, terhadap adanya papan informasi umum tentang manfaat tanaman baik tanaman bunga maupun pepohonan, hal itu sangat diperlukan agar anak-anak yang bermain bisa sekaligus tempat belajar,” ungkapnya. (ril)

Editor : Zulfikar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.