KOLOMACEH.COM, (Suka Makmue) – Bupati Nagan Raya, Dr. TR. Keumangan, S.H., M.H., diwakili Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Administrasi Umum, Ali Munir, S.E., Ak., M.M., secara resmi membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Pembinaan Statistik Sektoral Seri 1, Pembinaan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) Seri 2, serta Penetapan Standar Pelayanan Publik.
Acara yang digelar oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Nagan Raya ini berlangsung di Aula Hotel Grand Nagan, Desa Simpang Peut, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya, Kamis (26/6/2025).
Dalam sambutannya, Ali Munir menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menekankan bahwa upaya pembinaan statistik dan penguatan pelayanan publik sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik serta Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.
“Perencanaan pembangunan yang tepat sasaran harus didukung oleh data yang akurat dan berkualitas. Dalam hal ini, gampong memegang peranan penting sebagai subjek pembangunan dan pengumpul data di tingkat paling dasar,” ujar Ali Munir.
Ia juga berharap agar desa yang terpilih dalam program Desa Cantik mampu memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dalam hal pengelolaan data statistik.
“Pemkab Nagan Raya mendukung kegiatan ini, dan saya berharap seluruh pihak yang terlibat dapat berpartisipasi secara aktif,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Nagan Raya, Dr. Nuri Rosmika, S.ST., M.Si., menjelaskan bahwa ketiga agenda penting dirangkum dalam satu kegiatan sebagai bentuk efisiensi.
Ia menambahkan bahwa dalam Pembinaan Statistik Sektoral (PSS), BPS bertugas untuk melaksanakan pembinaan terhadap SKPD agar nantinya terwujud Sistem Statistik Nasional yang Andal, Efektif, dan Efisien.
“Selama PSS tahun 2024, pembinaan dilakukan kepada Dinas Kelautan, Perikanan dan Pangan serta Dinas Pertanian dan Peternakan, yang menghasilkan angka Indeks Pembangunan Statistik (IPS) sebesar 2,57 dari target 2,6,” ungkapnya.
Terkait program Desa Cantik, Dr. Nuri menegaskan pentingnya peran desa sebagai ujung tombak pembangunan sekaligus penghasil data sektoral yang menjadi fondasi Satu Data Indonesia. “BPS Nagan Raya telah mencanangkan Desa Blang Muko Kecamatan Kuala sebagai Desa Cantik tahun 2025,” sebutnya.
“Sinergi yang terbangun dengan pihak desa dan kecamatan diharapkan mampu memberikan dampak positif dan menginspirasi desa-desa lain untuk turut berinovasi dalam tata kelola data,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Dr. Nuri berharap dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Nagan Raya dalam pelaksanaan PSS semester II tahun 2025, terutama pada pembinaan yang melibatkan Dinas Lingkungan Hidup serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, demi pencapaian IPS di tahun 2026 dapat mencapai target 2,6.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber dari BPS Nagan Raya, yakni, Ahmad Kamal, S.Tr.Stat. (Statistisi Ahli Pertama) dengan materi Pembinaan Statistik Sektoral Seri 1, Muhammad Yusuf, A.Md. (Statistisi Terampil) dengan materi Pembinaan Desa Cinta Statistik Seri 2, serta Muhammad Hafid Nasution, S.Tr.Stat. (Pranata Komputer Ahli Pertama) dengan materi Penetapan Standar Pelayanan Publik.
Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Dinas Kominfo Nagan Raya, Cut Yulie Sofia, S.T., Ketua PWI Nagan Raya, keuchik serta agen statistik dari Desa Blang Muko, perwakilan perangkat daerah terkait, perwakilan civitas akademika dari Universitas Teuku Umar (UTU) dan STIAPEN, jajaran BPS Nagan Raya, serta tamu undangan lainnya. []
Editor : Ridha