KOLOMACEH.COM | ACEH BARAT – Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distranaker) Kabupaten Aceh Barat kembali melaksanakan kegiatan pelatihan Welding Development Program (WDP) lanjutan untuk masyarakat dengan menggandeng PT Mifa Bersaudara & PT Sanggar Sarana Baja, Jumat 3 Mei 2019.
Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Aceh Barat, Mulyagus mengatakan bahwa pendidikan dan pelatihan Welding Development Program ini merupakan program lanjutan yang diberikan kepada para peserta yang sudah pernah mengikuti pelatihan dasar juru las dari program UPTD BLK Meulaboh dan telah lulus uji kompetensi beberapa waktu lalu.
Dengan adanya kerjasama antara Distranaker, PT Mifa dan PT SSB ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para calon welder kedepannya dimana para peserta akan mempelajari 2 kategori pelatihan Softskill (Basic Mentality) dan Technical skill, bidang pengelasan (Teori & Praktek).
”Kami berharap para peserta harus serius dalam mengikuti pelatihan ini. Karena mereka adalah calon welder profesionalnya kedepannya yang diharapkan dapat terserap diberbagai perusahaan yang membutuhkan juru las”, harapnya.
Kepala Teknik Tambang (KTT) PT Mifa Bersaudara, Adi Risfandi dalam sambutannya sangat mendukung penuh kegiatan Welding Development Program tersebut, pasalnya saat ini dunia industry sangat membutuhkan welder-welder bersertifikasi untuk bergabung diperusahaan mereka.
“Tentu dengan adanya pendidikan dan pelatihan ini, bisa melahirkan welder terbaik yang siap untuk bekerja di berbagai dunia industri”, ungkap Adi.
Lebih lanjut, Adi yang juga menjabat selaku General Manager PT Mifa Bersaudara juga berharap agar calon welder ini harus benar-benar menguasai setiap teori dan praktik yang diberikan saat pelatihan nantinya, agar bisa menjadi welder bersertifikasi dan siap bersaing merebut peluang kerja secara profesional di berbagai perusahaan.
“Yang perlu diingat, di industri bukan hanya sekedar memiliki kemampuan dan pengalaman saja. Namun jauh lebih dari itu, jika berminat bergabung di dunia perindustrian maka ikuti setiap prosesnya dengan baik maka kalian juga akan menikmati hasil yang baik pula”, tutup Adi yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) Provinsi Aceh[]