Legislator Minta Pemerintah Nagan Raya Rawat 62 Al-Qur’an Kuno

KOLOMACEH.COM | NAGAN RAYA – Teuk Raja Keumangan ( TRK ) meminta Pemerintah Kabupaten Nagan Raya agar serius memelihara 62 Al-Qur’an kuno yang ia datangkan semenjak tahun 2014 lalu semasa dirinya menjabat sebagai Kepala Bappeda Kabupaten setempat.

Anggota Dewan Perwkilan Aceh dari Dapil-10 tersebut menyebutkan, kondisi saat ini Al-quran kuno saatini sudah memprihatinkan atau kurang terawat sehingga terancam akan merusak keasliannya.

“Al-Qur’an dari berbagai kertas dan kulit tersebut,usianya mencapai ratusan tahun dan bahkan tidak bisa diperkirakan.Dan ini merupakan sebuah kebanggaan daerah,karena Museum Rekor Dunia Indonesia ( MURI) telah memberikan penghargaan atas koleksi Al-Qur’an Kuno terbanyak di Indonesia pada tahun 2015 silam.” Kata Legislator Asal Nagan Raya, Teuku Raja Keumangan,SH,MH. Senin 24 mei 2021.

Tak hanya itu, iya juga menjelaskan bahwa koleksi 62 Al-quran kuno tersebut juga telah memberikan sebuah peghargaan bagi daerah Nagan Raya dari Museum Rekor Dunia Indonesia ( MURI) sebagai koleksi Al-quran terbanyak serta koleksi alquran yang sudah tak bisa diperhitungkan usianya.

Iya juga meminta Pemkab Nagan Raya dapat merawat dengan baik Al-Qur’an kuno, karena untuk mendapatkan kitab suci bersejarah tersebut bukan dengan mudah.

TRK menambahkan, jika Al-Qur’an tersebut terus dibiarkan oleh Dinas terkait, maka akan terancam kehilangan atau rusak suatu saat nanti. Untuk menghindari hal tersebut, agar Pemkab setempat dapat merawat dengan baik Al-Qur’an kuno terbanyak di Indonesia.

Selain itu, Legislator DPR Aceh meminta kepada Bupati Nagan Raya HM Jamin Idham, untuk segera merampungkan pembangunan Museum Al-Qur’an Khazanah Nusantara di lokasi Masjid Agung Baitul A’la, agar 62 Al-Qur’an Kuno tersebut dapat dipamerkan kepada warga daerah setempat, tegas TRK saat kunjungi Museum sementara di Pendopo Bupati lama di Ibukota Jeuram.

Adapun Al-Qur’an kuno milik Pemkab Nagan Raya antara lain,mushaf Al-Qur’an kertas Dluwang dengan usia 150-500 tahun,mushaf Al-Qur’an daun lontar hitam kulit lontar usia sulit diperkirakan,muahaf Al-Qur’an kertas eropa Dluwang usia 100 tahun,mushaf Al-Qur’an dan tafsir jalalain jilid 1 parsi kertas tebal usia 200 tahun,mushaf Al-Qur’an kertas kopi usia 200 tahun serta jenis Al-Qur’an kuno lainnya.[]

Editor : Rusman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.