Warga Pedalaman Aceh Barat Sampaikan Keluhan Hilangnya Jaringan HP kepada Edi Kamal

KOLOMACEH.COM | ACEH BARAT – Sejak 6 bulan lalu jaringan Telkomsel di sejumlah gampong kawasan Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat yakni Gampong Sikundo, Jambak, Canggai, Lawet dan Keutambang dan sebahagian desa Lango dilaporkan sering mengalami gangguan, bahkan dipemukiman warga jaringan hilang total.

Kondisi tersebut membuat masyarakat di kawasan tersebut yang menggunakan layanan Telkomsel mengeluh, lantaran sulitnya berkomunikasi. Jika hendak berkomunikasi, warga setempat terpaksa mencari titik-titik tertentu supaya jaringan hp mereka dapat digunakan

Saiful, Warga gampong Lawet, Selasa 25 Agustus 2020, mengeluhkan kondisi demikian kepada Anggota DPR Aceh, Edi Kamal yang berkunjung ke desa setempat dalam rangka takziah ke salah satu rumah kerabatnya yang meninggal dunia beberapa hari lalu.

“Beberapa Gampong di daerah ini sudah sangat lama terputus jaringan handphone, jangankan untuk jaringan internet, untuk signal telpon saja hilang total. Kondisi ini sangat merugikan masyarakat terutama dibidang pendidikan, banyak anak-anak usia sekolah yang tidak bisa melakukan pembelajaran daring atau mengerjakan tugas dari guru.” Keluh Saiful

Lanjutnya, kami sudah beberapa kali menyampaikan keluhan kepada pihak Telkomsel atau pihak terkait lainnya agar memperhatikan keluhan warga terkait hilangnya jaringan handphone di sebagian desa di Kecamatan Pante Ceureumen, dengan harapan agar adanya penambahan tower ataupun jika ada kerusakan pada tower yang sudah ada kita minta segera diperbaiki, supaya jaringan di desa kami bisa normal kembali,” Harapnya.

Kepada Edi Kamal, warga berharap agar keluhan masyarakat ini dapat disampaikan secara langsung kepada pihak terkait di Kabupaten Aceh Barat, bila perlu diteruskan kepada Bapak Plt. Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, MT atau pihak terkait lainnya di tingkat Provinsi.

Menanggapi keluhan warga, Edi Kamal berjanji akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada para pihak yang memiliki kewenangan untuk mengurus kelancaran jaringan handphone warga.

“Kondisi ini memang sangat tidak baik, terutama bagi anak-anak usia sekolah yang seharusnya mereka belajar di rumah akibat kebijakan pemerintah yang masih melarang sekolah mengadakan tatap muka, akibat dampak Covid-19 yang melanda Indonesia beberapa bulan lalu.” Jelas Edi

Kami akan melaporkan kondisi ini kepada pihak telkomsel maupun kepada dinas Infokom atau kepada pihak lainnya yang bertanggungjawab. Tutup Edi Kamal

Di tempat yang sama, Samsul Rizal alias Yah Den, Anggota DPRK Aceh Barat dari Fraksi Gerindra juga turut mengeluhkan hal yang sama. Secara tegas Yah Den juga meminta pihak Telkomsel Meulaboh atau pihak berwenang lainnya untuk segera memperbaiki kondisi yang ada, bila perlu ditambahkan satu tower baru di gampong Lawet untuk menjamin ketersediaan jaringan.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.